Sebuah video amatir yang memperlihatkan seorang pria Arab Saudi yang sedang memarahi dan memukuli seorang pekerja imigran asia telah menyebabkan kemarahan yang berkembang di Arab Saudi. Pria Arab Saudi itu tampaknya marah karena dia pikir pekerja asia tadi telah berani berbicara kepada istrinya.
Komisi Hak Asasi Manusia Saudi yang didukung pemerintah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki video amatir tersebut. Kelompok hak asasi manusia telah mendokumentasikan penyiksaan yang meluas kepada para pekerja imigran di Arab Saudi.
Berikut videonya [hanya 18+ yang boleh mengaksesnya]:
Update! Video tersebut telah dihapus oleh pemilik akunnya!
Dalam video amatir itu, seorang pekerja laki-laki mengenakan sebuah jumpsuit oranye awalnya terlihat duduk di lantai, ketakutan, dan menunduk.
Seorang pria yang dipercaya adalah seorang pejabat pemerintah Saudi mulai menyiksa korban. Dia marah besar karena dia pikir si pekerja telah berani berbicara kepada istrinya.
Berikut kira-kira dialog yang terrekam dalam video amatir tersebut;
"Mengapa kau datang ke sini ketika dia ada di sini?" pelaku bertanya dengan nada yang terdengar beraksen Arab.
"Aku bersumpah tidak bersungguh-sungguh," pria pekerja memohon, yang dari pakaian dan aksen tampaknya dia seorang buruh imigran, ia menambahkan, "Aku bersumpah demi Tuhan aku tidak tahu."
Pelaku mulai menampar korban sambil terus menanyainya, ingin mengetahui mengapa si pekerja berani menghubungi istrinya .
Para pejabat tidak yakin dimana lokasi kejadian itu, namun mereka melihat ke dalamnya.
Komisi Hak Asasi Manusia yang didukung pemerintah Saudi telah mengutuk video tersebut, mengatakan kepada CNN untuk meluncurkan penyelidikan segera .
"Kami menyikapi sangat serius dan terus mengadakan penyelidikan bersama dengan keamanan Saudi, "kata komisi Mohammed Al - Madi. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan pelaku segera ditangkap dan diadili. Kami juga melakukan segala hal semampu kami untuk menemukan korban penganiayaan ini, sehingga kita bisa membantunya dengan cara apapun."
CNN tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian video tersebut, namun kelompok lain Saudi yang didukung pemerintah hak asasi manusia, Masyarakat Nasional untuk Hak Asasi Manusia, juga sedang menyelidiki.
"Kami belum mengetahui di mana kejadian itu, itu semua masih dalam penyelidikan dan kami akan merilis rincian dalam waktu beberapa hari, " kata Al- Qahtani Mifleh, president of the society.
Mengerikan seperti insiden yang ditangkap pada video amatir tersebut, itu bukan satu-satunya. Kelompok hak asasi manusia global telah mendokumentasikan penyiksaan yang meluas pekerja imigran di Arab Saudi .
Menurut Human Rights Watch, ada "lebih dari sembilan juta pekerja imigran di Arab Saudi - lebih dari setengah angkatan kerja".
Pada bulan Juli, kelompok hak asasi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa "banyak menderita berbagai kekerasan dan eksploitasi tenaga kerja, terkadang sampai seperti kondisi perbudakan."
Seorang peneliti dari Human Rights Watch Saudi, Adam Coogle, mengatakan bahwa "Arab Saudi harus mendapatkan sikap serius tentang perlindungan buruh imigran dengan memberikan kesempatan yang memadai untuk keadilan dan mekanisme ganti rugi."
Di akhir video, kebrutalan yang sebenarnya baru dimulai.
"Duduklah! Berlututlah! "teriak orang Saudi, saat ia mulai mencambuki korban dengan ikat pinggang belasan kali. Dengan berdiri di atas korban, orang Saudi itu juga berulang kali menampar dan menendang si pekerja.
Teriakan "tidak" yang mengerikan. Sebelum di akhir video yang hampir dua menit itu, pria Saudi sempat bertanya pada si pekerja apakah ia ingin mati.
Banyak yang menanyakan apakah pemukulan itu terus berlangsung dan apa yang terjadi pada korban sesudahnya.[CNN-edited]
